indrawatibelajar

DESAIN PENELITIAN

Desain penelitian merupakan semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.  Pemilihan desain penelitian dimulai ketika peneliti telah merumuskan hipotesisnya.  Suatu desain penelitian harus dapat menggambarkan secara operasional  semua hal yang akan dilakukan sewaktu melakukan penelitian. Dengan demikian, desain penelitian sering juga disebut sebagai cetak biru sebuah proyek riset. Rencana penelitian mencakup garis besar apa yang akan  dilakukan peneliti mulai dari penulisan hipotesis serta implikasi operasionalnya hingga ke analisis akhir data.

Desain penelitian dibagi dalam dua bagian besar, yaitu secara menyeluruh dan  perencanaan parsial. Secara menyeluruh, desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Dalam hal ini komponen desain dapat mencakup semua struktur penelitian diawali saat menemukan ide, menentukan tujuan, kemudian merencanakan penelitian (permasalahan, merumuskan, menentukan tujuan penelitian,  sumber informasi dan melakukan kajian dari berbagai pustaka, menentukan metode yang digunakan, analisis data dan menguji hipotesis untuk mendapatkan hasil penelitian.

Desain penelitian secara parsial merupakan penggambaran tentang hubungan antarvariabel, pengumpulan data dan analisis data, sehingga dengan adanya desain yang baik, peneliti maupun pihak yang berkepentingan mempunyai gambaran yang jelas pada kaitannya dengan penyusunan hipotesis dengan tindakan yang akan diambil dalam proses penelitian selanjutnya.

ANATOMI KARYA ILMIAH

Pada umumnya, penulisan skripsi akan mengikuti anatomi penelitian sebagai berikut.

Bab I mengenai pendahuluan akan menguraikan latar belakang masalah penelitian, identifikasi masalah, batasan masalah, perumusan masalah, dan kegunaan penelitian.

Bab II pada intinya merupakan kajian teoretis/survei pustaka yang menelusuri semua teori yang relevan dengan penelitian meliputi model teori yakni teori kerangka berpikir, penelitian yang relevan, dan hipotesis penelitian.

Bab III  membahas tentang metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian meliputi: tujuan penelitian, tempat dan waktu penelitian, metode penelitian, populasi dan sampel serta teknik pengumpulan data.

Bab IV membahas mengenai pengelohan data penelitian dan pengujian hipotesis serta hasil temuan meliputi deskripsi data, pengujian hipotesis, pembahasan dan keterbatasan penelitian.

Bab V berisi kesimpulan hasil temuan penelitian, implikasi dari hasil temuan penelitian, dan mengemukakan saran dan rekomendasi dari hasil temuan penelitian.

Selain hal-hal di atas, sebuah karya ilmiah harus dilengkapi dengan daftar pustaka baik cetak maupun dari internet dengan mengikuti beberapa ketentuan mengenai penulisannya.

Selain daftar pustaka, karya ilmiah terutama skripsi biasanya juga disertai lampiran berupa hal-hal yang dibutuhkan dalam pengolahan data, serta data-data lain dikaitkan dengan variabel, indikator, kuesioner, dan surat keterangan riset.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah abstrak.  Abstrak merupakan penyajian singkat atau intisari mengenai isi tulisan skripsi sehingga pada tulisan ia menjadi bagian tersendiri (satu halaman tersendiri biasanya diletakkan di awal).  Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca apa yang terdapat  sebuah tulisan. Isi abstrak meliputi semua informasi yang terdapat dari bab 1 sampai dengan bab 5 yang diringkas sedemikian rupa sehingga kemungkinan besar hanya terdiri atas satu halaman.

TUGAS AKHIR SEMESTER

Buatlah sebuah rancangan penelitian yang disusun dengan memperhatikan anatomi karya ilmiah seperti di atas. Rancangan penelitian hanya meliputi bab 1 sampai bab 3. Anda hanya diminta mengerjakan sampai bab 3. Bab 4 dan bab 5 diabaikan saja tetapi Anda diminta untuk melampirkan beberapa daftar pustaka yang mendukung ide-ide Anda.  Tugas Akhir ini dikumpul secara kolektif pada tanggal 14 Juli 2014 jam kantor dan diharapkan kehadirannya untuk menandatangani blanko nilai (boleh dinegosiasikan).

NOTE: UNTUK KPI A DAN B