20.12 -
No comments
MATERI I
PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN DAN
JENIS-JENIS PENELITIAN
Pengertian
Metodologi adalah ilmu tentang kerangka kerja untuk
melaksanakan penelitian yang bersistem;
sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu.
Penelitian adalah penyelidikan yang
sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis, tentang fenomena alam dengan
dipandu oleh teori dan hipotesis tentang hubungan yang diduga terdapat di
antara fenomena itu (Kerlinger:1986 dalam Noor: 2012).
Penelitian sebagai upaya memperoleh
kebenaran harus didasari oleh proses berpikir ilmiah yang dituangkan dalam
metode ilmiah. Kata metode berasal dari
bahasa Yunani methodos terdiri atas
dua kata yaitu meta (menuju, melalui, mengikuti) dan hodos (jalan, cara, arah). Arti kata
methodos adalah metode ilmiah yaitu cara melakukan sesuatu menurut aturan
tertentu. Jadi, metode adalah suatu proses atau prosedur yang sistematik
berdasarkan prinsip dan teknik ilmiah yang dipakai oleh disiplin ilmu untuk
mencapai tujuan tertentu.
Alur berpikir yang tercakup dalam
metode ilmiah dapat dijabarkan dalam beberapa langkah yang mencerminkan
tahap-tahap dalam kegiatan ilmiah. Kerangka berpikir ini terdiri atas lima
l;angkah:
1. Merumuskan masalah; mengajukan
pertanyaan untuk dicari jawabannya. Tanpa adanya masalah tidak akan terjadi
penelitian.
2. Kerangka berpikir; merupakan
argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara berbagai
faktor yang saling terkait dan membentuk konstelasi permasalahan yang disusun secara rasional.
3. Mengajukan hipotesis; merupakan
jawaban sementara terhadap pertanyaan yang diajukan sebelumnya dan merupakan
kesimpulan dari kerangka pikir.
4. Pengujian hipotesis; merupakan
pengumpulan data yang relevan dengan hipotesis yang diajukan.
5. Menarik kesimpulan; menentukan
jawaban definitif atas hipotesis yang diajukan. Kesimpulan merupakan jawaban
atas rumusan masalah yang disusun dalam bentuk proposisi atau pernyataan yang
telah diuji kebenarannya.
Ciri-ciri
penelitian
1. Bersifat ilmiah, artinya melalui
prosedur yang sistematis dengan menggunakan pembuktian yang meyakinkan berupa
fakta yang diperoleh secara obyektif.
2. Merupakan suatu proses yang berjalan
secara terus menerus, sebab suatu hasil penelitian selalu dapat disempurnakan.
Tujuan
penelitian
- Penemuan, data yang diperoleh dari penelitian merupakan data yang baru
- Pembuktian, data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi tertentu
- Pengembangan, data yang diperoleh digunakan untuk memperluas pengetahuan yang telah diperoleh.
Alur
Penelitian
JENIS-JENIS PENELITIAN
- Menurut sifat permasalahannya
- Menurut penggunaannya
- Menurut metodenya
- Menurut bidang ilmunya
A. Menurut
sifat permasalahannya:
- Penelitian historis; merekonstruksi masa lampau berdasarkan data-data empiris.
- Penelitian deskriptif berusaha memberikan dengan sistematis fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu. Misalnya: penelitian mengenai kemunduran prestasi belajar sisiwa.
- Penelitian perkembangan menyelidiki pola dan proses pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi dari waktu. Kekhususan: memusatkan perhatian pada ubahan-ubahan atau perkembangan selkama jangka waktu tertentu. Umumnya memakan waktu yang panjang atau longitudinal.
- Penelitian kasus memusatkan perhatian pada satu kasus secara intensif mengenai latar belakang keadaan yang dipermasalahkan. Subyek yang diteliti terdiri dari satu kesatuan unit secara mendalam sehingga hasilnya merupakan gambaran lengkap dari kasus tersebut. Biasanya longitudinal.
- Penelitian korelasional bertujuan melihat hubungan antara dua gejala atau lebih. Misalnya adakah hubungan antara status sosial orang tua dan prestasi anak mereka
- Penelitian kausal komparatif untuk menyelidiki kemungkunan hubungan sebab akibat antara faktor tertentu yang mungkin menjadi penyebab gejala atau faktor yang diselidiki. Kekhususan: pengumpulan data mengenai hubungan sebab akibat dilakukan setelah peristiwa terjadi (penelitian bersifat ex post fakto)
- Penelitian eksperimental melakukan percobaab terhadap kelompok. Tiap kelompok eksperimen dikenakan perlakuan tertentu dengan kondisi yang dapat dikontrol.
- Penelitian tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru untuk mengatasi kebutuhan praktis. Misalnya penelitian mengenai keterampilan kerja yang sesuai bagi anak putus sekolah di lingkungan tertentu.
B. Menurut
penggunaannya:
- Penelitian dasar atau murni adalah pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian atau keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Hasil dari penelitian dasar adalah pengatahuan umum.
- Penelitian terapan adalah penyelidikan yang hati-hati, sistematik, dan terus-menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera pada keperluan tertentu.
C. Menurut metodenya:
1. Penelitian eksperimen yakni penelitian yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya akibat
dari “sesuatu” akibat perlakuan tertentu.
2. Penelitian evaluasi yakni penelitian yang diharapkan dapat memberi masukan atau mendukung
pengambilan keputusan tentang sebuah alternatif tindakan
3. Penelitian grounded menitikberatkan pada aspel pragmatis, sesuatu
bernilai apabila berguna.
4. Analisis data sekunder yakni memanfaatkan data-data yang sudah ada sebelumnya.
D. Menurut
bidang ilmunya:
Penelitian sesuai dengan keilmuan
masing-masing.
Sumber
Pustaka:
Noor,
Juliansyah. 2012. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesisi, Disertasi, dan Karya
Ilmiah.
Jakarta: Kencana
Ruslan,
Rosady. 2006. Metode Penelitian.
Jakarta: RajaGrafindo Persada
Suryana.
2010. Metodologi Penelitian: Model
Praktis Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Bandung: UPI
CATATAN:
Materi ini untuk kelas 1351A &
1351B.
0 komentar:
Posting Komentar