Kamis, 03 April 2014

20.12 - No comments
METODE PENELITIAN

MATERI I
PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN DAN JENIS-JENIS PENELITIAN
Pengertian
            Metodologi adalah ilmu tentang kerangka kerja untuk melaksanakan penelitian  yang bersistem; sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh  pelaku suatu disiplin ilmu.
            Penelitian adalah penyelidikan yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis, tentang fenomena alam dengan dipandu oleh teori dan hipotesis tentang hubungan yang diduga terdapat di antara fenomena itu (Kerlinger:1986 dalam Noor: 2012).
            Penelitian sebagai upaya memperoleh kebenaran harus didasari oleh proses berpikir ilmiah yang dituangkan dalam metode ilmiah.  Kata metode berasal dari bahasa Yunani methodos terdiri atas dua kata yaitu meta (menuju, melalui, mengikuti)  dan hodos (jalan, cara, arah). Arti kata methodos adalah metode ilmiah yaitu cara melakukan sesuatu menurut aturan tertentu. Jadi, metode adalah suatu proses atau prosedur yang sistematik berdasarkan prinsip dan teknik ilmiah yang dipakai oleh disiplin ilmu untuk mencapai tujuan tertentu.
            Alur berpikir yang tercakup dalam metode ilmiah dapat dijabarkan dalam beberapa langkah yang mencerminkan tahap-tahap dalam kegiatan ilmiah. Kerangka berpikir ini terdiri atas lima l;angkah:
1.      Merumuskan masalah; mengajukan pertanyaan untuk dicari jawabannya. Tanpa adanya masalah tidak akan terjadi penelitian.
2.      Kerangka berpikir; merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara berbagai faktor yang saling terkait dan membentuk konstelasi permasalahan  yang disusun secara rasional.
3.      Mengajukan hipotesis; merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan yang diajukan sebelumnya dan merupakan kesimpulan dari kerangka pikir.
4.      Pengujian hipotesis; merupakan pengumpulan data yang relevan dengan hipotesis yang diajukan.
5.      Menarik kesimpulan; menentukan jawaban definitif atas hipotesis yang diajukan. Kesimpulan merupakan jawaban atas rumusan masalah yang disusun dalam bentuk proposisi atau pernyataan yang telah diuji kebenarannya.
Ciri-ciri penelitian
1.      Bersifat ilmiah, artinya melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan pembuktian yang meyakinkan berupa fakta yang diperoleh secara obyektif.
2.      Merupakan suatu proses yang berjalan secara terus menerus, sebab suatu hasil penelitian selalu dapat disempurnakan.
Tujuan penelitian
  1. Penemuan, data yang diperoleh dari penelitian merupakan data yang baru
  2. Pembuktian, data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi tertentu
  3. Pengembangan, data yang diperoleh digunakan untuk memperluas pengetahuan yang telah diperoleh.

Alur Penelitian







JENIS-JENIS PENELITIAN
  1. Menurut sifat permasalahannya
  2. Menurut penggunaannya
  3. Menurut metodenya
  4. Menurut bidang ilmunya
A. Menurut sifat permasalahannya:
  1.  Penelitian historis; merekonstruksi masa lampau berdasarkan data-data empiris.
  2. Penelitian deskriptif berusaha memberikan dengan sistematis fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu. Misalnya: penelitian mengenai kemunduran prestasi belajar sisiwa.
  3. Penelitian perkembangan menyelidiki pola dan proses pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi dari waktu. Kekhususan: memusatkan perhatian pada ubahan-ubahan atau perkembangan selkama jangka waktu tertentu. Umumnya memakan waktu yang panjang atau longitudinal.
  4. Penelitian kasus memusatkan perhatian pada satu kasus secara intensif mengenai latar belakang keadaan yang dipermasalahkan. Subyek yang diteliti terdiri dari satu kesatuan unit secara mendalam sehingga hasilnya merupakan gambaran lengkap  dari kasus tersebut. Biasanya longitudinal.
  5. Penelitian korelasional bertujuan melihat hubungan antara dua gejala atau lebih. Misalnya adakah hubungan antara status sosial orang tua dan prestasi anak mereka
  6. Penelitian kausal komparatif untuk menyelidiki kemungkunan hubungan sebab akibat antara faktor tertentu yang mungkin menjadi penyebab gejala atau faktor yang diselidiki. Kekhususan: pengumpulan data mengenai hubungan sebab akibat dilakukan setelah peristiwa terjadi (penelitian bersifat ex post fakto)
  7. Penelitian eksperimental melakukan percobaab terhadap kelompok. Tiap kelompok eksperimen dikenakan perlakuan tertentu dengan kondisi yang dapat dikontrol.
  8. Penelitian tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru untuk mengatasi kebutuhan praktis. Misalnya penelitian mengenai keterampilan kerja yang sesuai bagi anak putus sekolah di lingkungan tertentu.



B. Menurut penggunaannya:
  1. Penelitian dasar atau murni adalah pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian atau keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Hasil dari penelitian dasar adalah pengatahuan umum.
  2. Penelitian terapan  adalah penyelidikan yang hati-hati, sistematik, dan terus-menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera pada keperluan tertentu.
C.  Menurut metodenya:
1.      Penelitian eksperimen yakni penelitian yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” akibat perlakuan tertentu.
2.      Penelitian evaluasi yakni penelitian yang diharapkan dapat memberi masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang sebuah alternatif tindakan
3.      Penelitian grounded  menitikberatkan pada aspel pragmatis, sesuatu bernilai apabila berguna.
4.      Analisis data sekunder yakni memanfaatkan data-data yang sudah ada sebelumnya.
D. Menurut bidang ilmunya:
            Penelitian sesuai dengan keilmuan masing-masing.


Sumber Pustaka:
Noor, Juliansyah. 2012. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesisi, Disertasi, dan Karya Ilmiah.
 Jakarta: Kencana
Ruslan, Rosady. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada
Suryana. 2010. Metodologi Penelitian: Model Praktis Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
 Bandung: UPI


CATATAN:
            Materi ini untuk kelas 1351A & 1351B.


0 komentar:

Posting Komentar