01.24 -
No comments
Role
play negotiation
Seorang
pengantin baru sedang mendiskusikan di mana mereka akan menjalani lebaran
Idulfitri. Ana, pengantin perempuan menginginkan lebaran di rumah orang tuanya.
Anto menginginkan lebaran di rumah orang tuanya juga. Jarak rumah mereka sangat
berjauhan memerlukan biaya yang cukup besar untuk menggapai keduanya. Waktu
libur pun akan habis. Keduanya saling mempertahankan pendapat. Mereka tidak mau
menyakiti hati orang tua masing-masing. Bagaimanakah mereka menyelesaikan
masalah mereka.
Seorang
negosiator mewakili kelompoknya untuk membicarakan masalah pencemaran
lingkungan. Mereka adalah aktivis pemerhati lingkungan. Mereka mengajukan
tuntutan kepada perusahaan XYZ karena perusahaan ini dinilai telah mencemari
laut yang menjadi sumber penghidupan masyarakat sekitar. Pihak perusahaan
bersikukuh bahwa semua aktivitas mereka dijalankan sesuai dengan prosedur.
Bukti-bukti yang dimajukan oleh aktivis lingkungan: muka bengkak, badan
benjol-benjol, dan kulit memerah tidak digubrisnya. Bagaimana upaya menyelesaikan masalah ini.
Seorang
ibu dalam keadaan koma selama satu tahun setelah melahirkan. Keadaan ini
disebabkan oleh malapraktik pihak rumah sakit. Berbagai upaya penyembuhan telah
dilakukan tetapi tidak berhasil. Sang
ibu sangat menderita. Biaya keluarga sudah habis. Karena tidak tahan dengan
keadaan ini, pihak suami menyarankan kepada dokter rumah sakit agar melakukan eutanasia (suntik mati). Spontan saja
permintaaan ini menuai protes dari berbagai kalangan. Tetapi pihak suami tetap bertahan pada keputusannya karena tidak
sanggup melihat penderitaan istrinya. Apa yang perlu diupayakan untuk menangani
masalah ini.
Petunjuk:
1. buatlah dua buah kelompok,
2. pilihlah tema yang akan dibicarakan,
3. diskusikan dengan anggota kelompok,
4. pilih seorang atau dua orang negosiator,
5. lakukan negosiasi dan laporkan hasilnya secara tertulis.
NOTE: KPI '11
0 komentar:
Posting Komentar