Selasa, 01 Juli 2014

01.24 - No comments


Role play negotiation

                Seorang pengantin baru sedang mendiskusikan di mana mereka akan menjalani lebaran Idulfitri. Ana, pengantin perempuan menginginkan lebaran di rumah orang tuanya. Anto menginginkan lebaran di rumah orang tuanya juga. Jarak rumah mereka sangat berjauhan memerlukan biaya yang cukup besar untuk menggapai keduanya. Waktu libur pun akan habis. Keduanya saling mempertahankan pendapat. Mereka tidak mau menyakiti hati orang tua masing-masing. Bagaimanakah mereka menyelesaikan masalah mereka.


                Seorang negosiator mewakili kelompoknya untuk membicarakan masalah pencemaran lingkungan. Mereka adalah aktivis pemerhati lingkungan. Mereka mengajukan tuntutan kepada perusahaan XYZ karena perusahaan ini dinilai telah mencemari laut yang menjadi sumber penghidupan masyarakat sekitar. Pihak perusahaan bersikukuh bahwa semua aktivitas mereka dijalankan sesuai dengan prosedur. Bukti-bukti yang dimajukan oleh aktivis lingkungan: muka bengkak, badan benjol-benjol, dan kulit memerah tidak digubrisnya.  Bagaimana upaya menyelesaikan masalah ini.


                Seorang ibu dalam keadaan koma selama satu tahun setelah melahirkan. Keadaan ini disebabkan oleh malapraktik pihak rumah sakit. Berbagai upaya penyembuhan telah dilakukan   tetapi tidak berhasil. Sang ibu sangat menderita. Biaya keluarga sudah habis. Karena tidak tahan dengan keadaan ini, pihak suami menyarankan kepada dokter rumah sakit agar melakukan eutanasia (suntik mati). Spontan saja permintaaan ini menuai protes dari berbagai kalangan. Tetapi pihak suami  tetap bertahan pada keputusannya karena tidak sanggup melihat penderitaan istrinya. Apa yang perlu diupayakan untuk menangani masalah ini.

Petunjuk:
1. buatlah dua buah kelompok,
2. pilihlah tema yang akan dibicarakan,
3. diskusikan dengan anggota kelompok,
4. pilih seorang atau dua orang negosiator,
5. lakukan negosiasi dan laporkan hasilnya secara tertulis. 

NOTE: KPI '11

0 komentar:

Posting Komentar