RAKOR PENINGKATAN MUTU
PTKI DENGAN AIUA
SOLO, 28,29,30 OKTOBER 2018
Pointers AIUA Framework :
1. Members of AIUA per 2018: Universiti Sultan Azlan Shah
(USAS), Perak Malaysia; Universiti Islam Antarbangsa Sultan Abdul Halim Muazam
Shah (UNISHAMS), Malaysia; Kolej Universiti Islam Perlis (KUIPs), Perlis
Malaysia; Kolej Universiti Islam Antarbangsa Selangor (KUIS) Selangor Malaysia.
2. AIUA adalah pintu untuk membangun framework dan kerjasama
dengan universitas luar negeri (bilkhusus ASIAN).
3. Organisasi ini juga berupaya memfasilitasi PTKIN agar ada
mahasiswa asing yg kuliah di PTKIN agar dapat mengangkat
"level/maqam" PTKIN ke posisi yg lebih disegani.
4. Sekretariat AIUA perlu diisi oleh orang2 yg concern
terhadap Mutu dan kemajuan lembaga ke level yang lebih baik.
5. Presidium Penjaminan Mutu sebaiknya serius dan efektif bekerja untuk
kegiatan-kegiatan yang urgen/vital. Jika tdk efektif, mungkin perlu ditinjau
ulang komposisi organisasi presidium Penjamu
6. Sebaiknya untuk pertemuan AIUA selanjutnya di Medan
diharapkan agar membawa draft untuk MoU yan g berbasis Mutu.
Pointers Dr. Sururin:
1. Kelengkapan Data dan Dokumen Borang :
a. Data? Tidak lengkap, tdk sinkron, berserakan, tdk
terintegrasi.
b. Solusi: System aplikasi (Dashboard)
c. Website PTKIN
2. Dokumen? :
a. Tdk tersedia dokumen, belum terdokumentasikan, sulit mengambil/mencari
dokumen
b. Solusi? Kerjasama dengan berbagai unit untuk melengkapi
dokumen.
c. Kerjakan apa yang ditulis, Tulis apa yg dikerjakan,
Online-kan
3. Strategi Menghadapi Asessor APT agar membuat nyaman
Asesor
a. Simulasi visitasi; cek semua persiapan
b. Komunikasi dengan asessor
c. Penjemputan Asesor
d. "Pelayanan" pada Asesor sesuai dengan kode etik
e. Dokumen cetak satu lokasi dengan ruang assesment
f. Wawancara; Dosen, mahasiswa, alumni, tendik, pengguna,
mitra kerjasama
g. Kunjungan lapangan; ruang kuliah, perpustakaan, LPM, SPI,
LP2M, Pustipanda, Laboratorium.
h. Menyiapkan ATK dan kebutuhan lainnya.
Pointers Prof. Hasibuan (Anggota Tim Penyusun IAPT Versi
3.0) :
1. Jika Asesor BAN-PT (SPME) visitasi tentu akan mencari
mitranya di PT bersangkutan yakni LPM/PPM (SPMI).
2. Yang penting adalah siklus peningkatan mutu berkelanjutan
melalui SPMI dan SPME ( Peraturan BAN-PT No. 2 Tahun 2017 ttg SAN-Dikti). Yg
dinilai ada 4; (1) mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola; (2) mutu dan
produktivitas luaran [outputs], capaian [outcomes], dan dampak [impacts]; (3)
mutu proses; (4) kinerja mutu input.
3. Kriteria Akreditasi mengacu pada SN-Dikti (Permenristek
Dikti No. 44 Tahun 2015). Kesembilan kriteria akan dikaitkan dgn 24 standar.
4. Instrumen bersifat generik dan belum mampu mengukur
kekhasan Institusi dan Program Studi.
5. Beberapa Kelemahan akreditasi saat ini perlu menjadi
fokus dan perhatian.
Pointers KH. Yudian (President of AIUA):
1. Working Committee Meeting: QA, Join research, knowledge
dissemination, student exchange, join degree, join award dan business economic
partnership.
2. PTKIN terlahir dari madrasah yan g kekuatannya hafalan
dan bhs Arab.
3. QA itu adalah wajib menjadi keimanan dan keislaman PTKIN
agar bisa aman dan selamat
4. AIUA sangat urgen
terutama untuk QA PTKIN dalam rangka berkhidmat untuk pemenuhan kriteria atau standar internasional
agar dapat sejajar dengan PT ternama di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar